Dampak Imitasi

     Bersifat positif, jika proses imitasi mampu mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai yang berlaku. Hal itu bergantung pada model yang ditiru dalam interaksi sosial tersebut. 
     Misalnya, seorang anak yang tumbuh dan besar di keluarga yang taat beribadah, maka anak akan meniru kebiasaan keluarganya. Jika kalian bergaul dengan anak-anak yang suka merokok, tidak tertutup kemungkinan kalian pun akan jadi perokok. Oleh sebab itu, agar tidak terpengaruh, kita harus memerhatikan apa dan siapa yang patut kita tiru dan tidak patut ditiru.
     Proses imitasi pun berlaku dalam dunia perdagangan. Misalnya barang-barang tiruan dengan harga yang murah di pasaran. Umumnya barang bermerek dan terkenal yang menjadi sasaran peniruan. Peniru tidak menciptakan sesuatu yang baru, tetapi meniru sesuatu yang sudah ada dengan kualitas yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan menurunnya kreativitas produsen.
http://blog-belajarips.blogspot.com/p/blog-page_69.html
 

Tidak ada komentar: